Senin, 13 Mei 2013


Rel merupakan gelagar menerus yang berbentang banyak dan di bebani roda-roda kereta api. Tanpa adanya rel, maka Kereta Api tidak dapat beroperasi. Rel menjadi komponen utama dalam transportasi kereta api. Sebagai jalan bagi kereta api, rel menerima gaya-gaya terentu. Sehingga rel harus dibuat sedemikian rupa
agar kuat menopang gaya-gaya yang bekerja padanya. Rel disebut juga sebagai sepur. Kata sepur sendiri berasal dari bahasa Belanda. Jadi kalo ada yang menyebutkan kalo sepur itu adalah kereta itu sebenarnya salah besar.

Gaya-gaya yang bekerja pada rel kereta adalah sebagai berikut :
  1. Gaya vertikal dari berat kereta api
    • Gaya lokomotif
    • Gaya kereta
    • Gaya gerbong
    • Gaya dinamis 
     
  2.  Gaya horizontal tegak lurus sumbu sepur
    • snake motion kereta api
    • Gaya angin yang bekerja pada kereta api
    • Gaya sentrifugal sewaktu kereta api melintasi tikungan.     
     
  3.  Gaya horizontal membujur searah sumbu sepur
    • Gaya akibat pengereman
    • Gesekan antara roda kereta api dan kepala rel
    • Gaya akibat kembang susut rel
    • Gaya berat jika berupa tanjakan atau penurunan
     
Semua gaya tersebut akan ditahan oleh rel, dan kemudian diteruskan ke bantalan rel. Dari bantalan rel kemudian diteruskan ke alas balas dan ke tanah dasar. 

0 komentar:

Posting Komentar